Jatuh tertimpa tanggA,
Tangganya dari besi tempA,
Dengan anak tangga duapuluhduA,
Tubuh terjepit kaki retak tangan terlukA,
Menjerit pun tak bergunA,
Hanya angin yang bertelingA,
Dan tak 'kan mungkin angin bicarA,
Meski tetap berharap suatu saat ia bisA,
Seringkali keyakinan goyAH,
Berseru lantang susah payAH,
Hingga tenggorokan serak parAH,
Tiada lengan satupun terulur memapAH,
Sungguh 'ku rindu usia beliA,
Ketika dunia hanya sedikit warnA,
Asa dan nyata masih mudah berjumpA,
Pertemanan berlandas sukacita bersamA,
Dimana Engkau Duhai Pujangga SemesTA?
Tak Kah Kau Lihat Sungai di maTA?
Dengarkah Jerit Untaian kaTA?
Nestapa Tanpa DusTA?!
#RSQ
PuisiRinny27022015
^^
Best Regards,
#RinnySoegiyoharto
[NNC®]
√