Photo by RB PhotoArt. Model: RS ;-) :þ
Pada suatu waktu,
Aku berbisik kepada komandan semut,
Ia sedang sibuk membimbing rakyat yang berbaris di belakangnya.
"Kommut (komandan semut), apa yang menekanmu hingga terus berteriak-teriak? Rakyat yang berbaris tidak akan menyimpang, kecuali gangguan datang dari luar barisan."
Sang komandan bersedia menjawab, meskipun sambil lalu. Ia tetap berteriak-teriak pada rakyatnya, "ikuti jejakkuuuu! Perhatikan jalan! Kuatkan dirimu!"
Seraya membisikkan jawabannya kepadaku,
"Saat ada yang menyimpang karena hasutan, godaan, ataupun gangguan, itu adalah urusan mereka masing-masing. Tapi selama mereka masih berbaris di belakangku aku bertanggung jawab mengingatkan, membina, menuntun, fokus pada tujuan koloni bersama-sama."
Masygul, aku bertanya lagi,
"Jadi, kau tidak peduli jika mereka menyimpang & berada dalam masalah?"
Ia menukas cepat dengan tegas & keras,
"Tentu saja aku selalu peduli! Bahkan jika mungkin, 'kan 'kuserahkan nyawaku untuk menyelamatkan mereka. Namun bagaimana dengan rakyat yang masih berbaris, patuh, tekun, bersemangat, bekerjasama dengan baik, memikul tanggung jawab bersama-sama, berbaris rapi tetap teguh mengikuti aturan, peraturan & undang-undang kami? Haruskah aku meninggalkan barisan ini demi menyelamatkan segelintir yang bermasalah karena menyimpang atau sebab lain? Kurasa aku tidak akan melakukannya! Hidup & matiku adalah terus membimbing, mengantar rakyatku yang setia. Tugasku lah memimpin mereka. Tanggung jawabku lah melindungi mereka dari bahaya. Jadi salahku juga apabila ada yang masuk dalam bahaya karena ulah oknum di luar barisan.
Maka, biarlah suaraku habis berteriak terus dengan lantang, asalkan mereka tetap bertahan aman dalam barisan."
Lalu komandan semut itu pun kembali berteriak-teriak menata rakyatnya. Memberi contoh, memotivasi, menjaga, melindungi, memperjuangkan nasib mereka. Ia adalah pemimpin bangsanya.
Aku manggut-manggut saja. Khayalan ini tampak nyata, kendati.......bahasa semut itu seperti apa ya?
He he he...
Salam bangsa!
•••
®egards,
Rinny Soegiyoharto
«
«
No comments:
Post a Comment