*sebuah refleksi
*gambar diambil pada suatu senja tahun lalu (27 Desember 2012), dari sebuah ruas bebas hambatan yang seringkali tidak pernah benar-benar bebas hambatan :-)
SENJA TAHUN LALU
Tak seperti kemarin,
Senja kala itu cerah, rinai hujan terlalu kecil untuk disebut rintik,
Rinai di mataku lebih kuat,
Merebak di pelupuk yang terasa sembab
Koordinasiku tak mungkin optimal saat itu,
Eksotiknya langit dan semesta tak dapat terabadikan sempurna dengan mata bantuan yang lebih tajam dari elang sekalipun,
Terpukau seraya mata terbelalak dan bibir tak katup, hanya sebagian kecil dari ungkapan syukur yang spontan,
(Kata para ahli, dalam DNA setiap manusia, tertanam senyawa ajaib yang tak 'kan mampu diurai dan dijabar,
Para ahli itu menyebutnya sebagai "DNA Tuhan",
Sejak "menemukannya sendiri" dalam hijrah jiwaku pada dimensi-dimensi tanpa ruang tanpa waktu,
aku menyebutnya sebagai "Supreme Microchip of Creator",
Namun itu semata-mata sebuah perjalanan pribadi yang subjektif,
Yang dalam dimensi ruang dan waktu tak 'kan terkategori secara ilmiah-empirik, pun dalam logika inteligensi di atas level jenius,
Dan aku senantiasa bergairah menempuh perjalanan itu lagi, jika dilayakkanNYA kembali secara tiba-tiba *itu cara DIA, kurasa, berwujud 'tiba-tiba' tiada disangka oleh hanya manusia*)
Senja itu,
Kendaraanku hampir saja bermesraan keras dengan kendaraan di depan,
Namun sekali lagi dari milyaran kali,
DIA nyata telak mengendalikan ragaku yang takjub bertubi-tubi,
Duh, tiada pilihan, terpaksa harus keteriakkan dengan lantang:
"YOU are insane!"
What's that mean of "insane" on there?
Nothing else except "Amazing Lord!"
Meski kata-kataku mengalir terus,
Meski seluruh kamus dari berbagai penjuru dunia kutuangkan,
Tiada satu pun yang mampu menggambarkan seluruh magis ini!
Namun setidaknya aku menulis untuk diriku,
untuk siapapun yang bersedia menulis ulang dengan cara masing-masing,
dalam buku kehidupan pribadi dan dalam berinteraksi dengan segala ciptaanNYA,
Aku menulis tanpa syarat,
Hanya karena kasih dan anugerah Sang Rahman dan Rahim,
Mari menulisi lembar-lembar buku kehidupan kita masing-masing,
Meski saat ini 2013 sudah, tapi hari-hari tetap sama, bukan? Senin hingga Senin lagi,
Yang berbeda adalah mengisinya,
dengan barang yang disebut "resolusi" atau apapun, bolehlah,
Hal terpenting adalah,
Berbuat BAIK dan BENAR dalam KEBENARAN!
'Baik' saja tidak cukup, karena masih sangat subjektif,
'Benar' pun banyak versi, setiap orang mengklaim dirinya benar, sedangkan
'Kebenaran' tertanam dalam "Supreme Microchip of Creator" kita semua, masing-masing...
Tuhan memberkati
best regards & many wishes,
•Rinny Soegiyoharto•®
@RinnyLaPrincesa
No comments:
Post a Comment