*** *** ***
Oh hay yay yay... cantik nian kepak Flamingo melalui tubuh-tubuh Xavi, Puyol, Villa, dan lain-lain, bahkan Torres dan Silva yang baru muncul setelah menit ke 80.
Meski Podolski, Klose, Boateng, dan anggota tim Panzer lainnya, tetap berkeringat dan menawan, namun mereka tak kuat menahan sihir tarian Espana yang cantiiiiikkk...
Sudah kusebarkan sebelumnya di beberapa ruang obrol: "hatiku dukung Spanyol, pikiranku dukung German"... Hatiku lebih bergetar, ternyata. Apalagi saat terpuaskan tontonan indah dari balutan seragam merah di lapangan. Match semifinal yang menghibuuurrrrr.
Sebagai sesama komentator sok tahu, terpaksa tak segan kukutip teriakan saudaraku: "skill individu tiap pemain Spanyol teknik tinggi!"
Kembali ke hatiku. Bisiknya bilang: "mereka menari bersama alam... tiada yang ditentang selain mengikuti irama musik alam dengan liuk-liuk tubuh mereka... bahkan jabulani menempel kuat meski ujung sepatu saja yang menyentuh... bahkan vuvuzela yang melebah seolah-olah mengalahkan voodoo"...
Hatiku bilang bisik-bisik: "menarilah senantiasa bersama alam, dalam serahmu pada Sang Empunya...".
Ck ck ck... Flamingo berkepak indah bersama tarian alam... meriangkan hatiku... thank you tim Spanyol...
Deeper in love with soccer, because of my Samba team, and you... Flamingo... (Even not mine :-))
*lagi-lagi ini aku, komentator sok tahu, penonton paling berisik, yang selalu terpesona pada football dance, bahkan ikutan menari di kursi goyang...ha ha ha ha ha...*
___________
RS @ OwnBlog http://perempuan-berbisik.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment