Suatu upaya 'improvement' dengan langkah kreatif, inovatif & dengan visi yang tajam mempersiapkan lulusan handal & layak-dipercaya.
Program Diploma Ekonomika & Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dengan 3 (tiga) peminatan utama, yakni: Akuntansi, Manajemen & Ekonomika Terapan, menyelenggarakan perkuliahan umum (MKU) bagi mahasiswanya, dengan mendatangkan tenaga pengajar dari kalangan praktisi sesuai bidang masing-masing.
Atas prakarsa & undangan dari Dra Sufitri, MM, didukung pejabat struktural, para staf & Ikatan Alumni PDEBSV-UGM Yogyakarta, pada 3 November 2012, saya menyampaikan materi ajar bagi mahasiswa yang terkait dengan bidang keilmuan & pengalaman saya sebagai praktisi.
Dalam paradigma saya, yang juga diatur dengan beberapa ketentuan & kode etik sebagai Psikolog yang harus saya pegang, mempersiapkan mahasiswa Sekolah Vokasi di jenjang Perguruan Tinggi lebih bertitik berat pada persiapan mental & psikologis.
Tentu saja bukan 'membocorkan' peranti rekrutmen ataupun detail prosesnya (itu bagian dari integritas profesional yang harus dipegang teguh), namun bagaimana mahasiswa mempersiapkan aspek-aspek 'kelayakan' diri hingga pada saat lulus nanti sungguh-sungguh sudah siap dengan berbagai 'amunisi', baik ilmunya sendiri maupun juga mental-psikologis.
Sebagaimana program penguatan & pengembangan yang berbasis psikologi, 'menggali dari dalam' adalah hal paling dianggap krusial. Teknik & metode lebih banyak mengantarkan seseorang untuk 'merasakan' & 'mengalami', tanpa ia sadari. Proses kognitif akan terorganisasi dengan sendirinya ketika afeksi & bahkan bawah sadarnya aktif 'menjadi' (being here and now for the process).
Beberapa latihan yang saya berikan ternyata mampu dipraktikkan dengan sangat baik oleh sebagian besar mahasiswa peserta MKU saat itu. Sangat terlihat (terpetakan) mahasiswa yang membuka diri & bersedia menyerap tanpa defensif. Kecerdasan yang luar biasa.
Ada beberapa yang terlambat datang & tidak mengikuti proses dari awal, hingga mereka memerlukan waktu penyesuaian yang lebih panjang.
Pada dasarnya, semua mahasiswa yang sudah ada di dalam (PDEBSV-UGM) memiliki motivasi, meskipun masih banyak yang motivasinya lebih eksternal (misalnya: karena nama UGM, karena mengikuti teman, disuruh orangtua, daripada tidak sekolah, tidak diterima di program reguler, dll).
Tidak masalah! Semua tergolong motivasi. Yang penting adalah bagaimana mereka kemudian memperkuat motivasi tersebut, percaya diri, merasa bangga & mempersiapkan rencana-rencana masa depan untuk mempraktikkan ilmu & keterampilannya bagi masyarakat luas.
Sekali lagi, langkah improvement & pengembangan yang diambil pihak fakultas ini sangat baik, dengan prognosis positif.
Maju terus & selalu semangat.
Selamat juga kepada Ikatan Alumni PDEBSV-UGM yang terus berupaya berkontribusi dalam pengembangan fakultas & adik-adik mahasiswa. Beberapa nama dapat saya sebut: Nana, Eko, Joko, Adi, Uji, Aris, dll. Karena tidak semua nama lengkap ada pada saya, mohon maaf apabila saya menuliskan nama dengan singkat.
Terimakasih untuk kebersamaan & persaudaraan yang terjalin.
Always be blessed!
best regards & many wishes,
•Rinny Soegiyoharto•®
@RinnyLaPrincesa
No comments:
Post a Comment