@RinnyLaPrincesa
Greasers dan Socs, dua kelompok 'gang' remaja yang saling berlawanan. Greasers dianggap 'the outsiders' atau orang luar, orang buangan, bagi kelompok Socs.
Sejak dahulu, pada berbagai masa, selalu ada kelompok 'elite' yang menafikan orang-orang di luar kelompoknya, bahkan menindasnya. Sampai sekarang.
Seolah-olah hanya kelompok 'elite' ini saja yang memiliki hidup, dunia, fasilitas, dan akses sumber informasi. Segala hal yang dinikmati oleh kelompok tersebut, bukan hak 'orang luar'.
"Hey, kami tertutup terhadap kamu! Jangan coba-coba masuk, atau mau di-jump?! Kamu bukan siapa-siapa!"
[Mungkin] ekstrimnya kira-kira demikian yang dijargonkan kelompok itu.
Tapi 'the outsider(s)' adalah manusia dan memiliki hak-hak yang sama dengan siapapun, tak terkecuali dengan kelompok 'elite' itu. The outsider(s) juga punya kelompok, setia dan saling melindungi. Terbangun rasa cinta dan kasih sayang yang kuat di atas nilai-nilai keJUJURan dan keTULUSan.
Itu versi saya, saat ini (sedang...). Flashback sejenak yuk...
Sekitar awal 1980-an, poster para pemeran "The Outsiders", lengkap dengan atribut perannya, gaya dan karakter masing-masing, menghiasi dinding ruang tidur sang remaja puteri, yang berbagi dengan adik perempuannya. Poster film garapan Francis Ford Coppola pada medio 1983, juga menghiasi ruang tidur-ruang tidur banyak anak remaja di masa itu.
Memang 'ngetop' deh...
Adalah Susan Eloise Hinton, penulis novel berjudul sama, "The Outsiders", yang melahirkan kisah berlatar-belakang dinamika pergaulan gang anak remaja (anak muda) Amerika tahun 60-an, yang kemudian diangkat ke layar lebar oleh FF Coppola. Gadis itu baru 14 tahun ketika mulai menulis novel laris itu. Hebat!
Berikut tentang sang PEREMPUAN penulis itu, yang saya kutip dari WIKIPEDIA.
Susan Eloise Hinton (born July 22, 1950) is an American author best known for her young adult novel The Outsiders.
While still in her teens, Hinton became a household name as the author of The Outsiders, her first and most popular novel, set in Oklahoma in the 1960s. She began writing it in 1965. The book was inspired by two rival gangs at her school, Will Rogers High School, the Greasers and the Socs, and her desire to show sympathy toward the Greasers by writing from their point of view. It was published by Viking Press in 1967, during her freshman year at the University of Tulsa; the book has sold more than 14 million copies in print and still sells more than 500,000 a year.
Hebat!
No comments:
Post a Comment